‘Berdiri di antara dua pilihan”

Ketika malam bulan purnama terang

Mengurai cahaya keindahan

Menerangi semesta alam

Memberi petunjuk dalam kegelapan

       Namun kadang hati bimbang

       Menentukan mulia bintang atau rembulan

       Yang sama-sama memberi keindahan dan menghiasi langit malam

       Kini yang tersisa malah kebimbangan

Begitu pula dengan hati ini yang selalu bimbang menentukan pilihan

Walaupun kadang itu pahit tapi itulah sebuah kenyataan

Yang membuat diri kita lebih dewasa dan

Berfikir positif terhadap takdir Tuhan

Bintang datang tak berpaut waktu namun sinarnya bersahaja

Rembulan selalu dirindu namun ia kadang sementara

Aku tak tau apa jawaban bila aku ditanya mulia bulan atau bintang

Yang aku tahu hanyalah membalas kebaikan dari kemuliaan yang telah mereka berikan

                                  Karya : Ahmad Syarif®

Satu Hati Yang Telah Kau Lukai

Kicau burung kenari membisik riang

Memecah keheningan pagi

Membuai kebisuan hati

            Seuntai pesan dari sebuah tempat yang jauh disana

            Mengingatkanku pada sosok jiwa yang teduh yang pernah kudamba

            Dulu hati gundah saat dia jauh

            Dulu jiwa susah tanpanya

Kini semua berubah dan berbalik arah

Meninggalkan semua penyesalan

Mengahantarkanku pada jiwa yang baru

Jiwa yang kokoh walau tanpamu

            Kini walau ku ingat tentangmu namun hatiku bukan lagi untukmu

            Hati ini sudah terlanjur tesakiti

            Terhianati, pedih perih

            Hingga kau nanti akan mengerti bahwa ada satu hati yang telah kau lukai

                                                                                                Karya : Ahmad Syarif®

Mungkin

Kala sore yang memerah di ufuk barat

Seketika itu pula kutitipkan pesan pada mentari

Agar esok hari datang kembali

Membawa kecerahan dan kehangatan

            Kini malam berganti pagi

            Pagi berganti siang merubah angan menjadi kenyataan

            Kebimbangan menjadi kepastian dan

            Segala tanya mendapatkan  jawaban

Mungkin hati masih berpaut rindu

Pada sosok rembulan yang hadir kala malam

Pada bintang yang berkelip terang

Yang menghiasi gelapnya kehidupan

            Mungkin rembulan tak tau aku rindukan

            Dan bintang juga tak sadar aku dambakan

            Walau terangnya akan selalu datang

            Yang membuat aku semakin melayang

Mungkinkah bulan dan bintang dapat kubawa kepangkuan?

Hanya satu jawabnya, semuanya mungkin

Dan mungkin, hingga bulan dan bintang sadar

Kau selalu dihatiku dan aku akan selalu mendambamu.

                                   

                                                                                    Karya : Ahmad Syarif®